Membuka Usaha Kursus Bahasa Inggris

 

Cara Mengawali Usaha bisnis Kursus Berbahasa Asing

A. Kans usaha

Berbahasa memperlancar komunikasi serta mempermudah seseorang memperkenalkan maksudnya dengan baik kepada orang lain. Sudah menjadi sebh kurikulum pengajaran di Indonesia untuk menguasai salah satu Berbahasa asing, di antarnya adalah Berbahasa Inggris yg sudah menjadi Bahasa universal. Tapi, tidak tertutup itu saja. Bahasa – Bahasa asing yang lainnya, seperti Jerman, Perancis, Arab, Cina, Korea, serta Jepang menjadi incaran. Tanpa disadari, sebagian tempat kursus maupunpun lembaga Berbahasa telah mendirikan cabang di beragam kota karena pangsa pasarnya yg terus bertambah. usaha nonformal ini kian menjamur & kans tidak lagi diragukan kepada pada masa akan datang.

 

B. Tahap mengawali usaha

– Mempunyai lokasi yang baik serta representatif guna dihasilkan kantor & tempat kursus
– Mencari energi pengajar lokal yang mempunyai kualifikasi khusus atau mempunyai sertifikasi internasional yang diakui oleh institusi tertentu. Contohnya, menjadi pengajar Bahasa inggris dianjurkan memiliki standar TOEFL/IELTS yang bagus
– Mencari kekuatan pendidik asing (Native speaker) yg mempunyai latar belakang khusus dalam dunia pengajaran terutamanya di bidang Bahasa
– Membentuk buku panduan/ Kurikulum serta cara pendidikan yang praktis & menarik

 

C. Hambatan usaha

– Banyak pesaing yang menjamur dalam seluruh kelebihan dan kekuranganya
– Sulitnya mencari kekuatan ahli professional yang berkualitas di bidang Berbahasa

 

D. Strategis usaha

– Memberikan diskon guna tarif kursus bagi pendaftar permulaan dan placement test free bagi pemula
– Mengadakan acara internal secara terstruktur seperti “conversation gathering” dengan segala siswa serta acara eksternal dengan mengunjungi tempat-tempat menarik/bersejarah guna diciptakan bahan diskusi dalam kursus
– Membuka sebagian program khusus seperti kursus intesif atau reguler yang tak tertutup untuk para siswa pelajar saja, namun juga untuk kelas karyawan yang waktunya amat fleksibel
– Berikan secara terstruktur di media cetak, elektronik, maupunpun media online

 

E. Tip Berhasil

– Sebarkan infromasi seluas-luasnya dengan metode “word of marekting”
– Memberikan pelayanan pendidikan dengan harga relatif murah tapi berkualitas

 

ANALISIS KURSUS Berbahasa ASING

a. Investasi awal (Dia)
1) Sewa daerah/tahun ==============================Rp 12.000.000
2) Renovasi =====================================Rp 5.000.000
3) Komputer administrasi 1 unit ======================= Rp 3.000.000
4) Furnitur
– Meja 3 bh =================================== Rp 1.200.000
– Tempat 15 buah ==================================Rp 750.000
– Lemari 1 buah ==================================Rp 500.000
5) AC 3 Unit ==================================== Rp 4.500.000
6) Peralatan:
– White board 3 buah ============================== Rp 500.000
7) Tarif cadangan ================================Rp 8.000.000
Sempurna investasi permulaan (Dia) Rp 35.450.000

b. Tarif operasional (Bo)
1) Modul/buku tutorial =============================Rp 1.000.000
2) Kelengkapan:
– Kelengkapan ATK ===============================Rp 100.000
– Spidol & penghapus ==============================Rp 200.000
3) Gaji pendidik 2 orang ============================ Rp 3.000.000
4) Gaji pegawai kantor 1 orang ==========================Rp 1.000.000
5) Komunikasi dan transportasi =======================Rp 200.000
6) Air & listrik =================================== Rp 300.000
7) Promosi:
– Brosur =======================================Rp 300.000
– Situs ======================================Rp 1.500.000
8) Biaya penyusutan perlengkapan 5 tahun==================Rp 172.500
9) Biaya lain-lain =================================Rp 250.000
Total biaya operasional (Bo) Rp 8.022.500

C. Analisis BEP
1) Omzet per bln (O) 45 peserta=====================Rp 13.500.000
2) Total tarif operasional/bln (Bo) ==================== Rp 8.022.500
3) Laba/bln (Lb = O – Bo) ===========================Rp 5.477.500

BEP = Ia/Lb = 6,47 bulan

Perkiraan:
– Biaya kursus rata-rata @ Rp 300.000 & diasumsikan ditiru oleh 15 member dalam 3 kelas / blnnya
– Waktu kursus tiap-tiap harinya dari Pk. 09.00 – 17.00
– Jumlah waktu kursus dalam 1 bulan (26 hari) yaitu 8x pertemuan. Dalam 1 kelas terisi 15 orang peserta kursus
– Masa manfaat aset perlengkapan (Komputer, furnitur, AC, kelengkapan) adalah 5 tahun(60 bln), muatan penyusutan per bulan seandainya poin residu Rp 100.000 yaitu sebesar (Rp 10.450.000 – Rp 100.000)/60 bulan = Rp 172.500 per bln